![]() |
| Anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin, menegaskan negara tidak boleh hanya berpihak pada perguruan tinggi negeri (PTN). Foto-Istimewa |
FOLKKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin, menegaskan negara tidak boleh hanya berpihak pada perguruan tinggi negeri (PTN).
Perguruan tinggi swasta (PTS), yang menampung mayoritas lulusan sekolah menengah, juga harus mendapat dukungan yang adil dari pemerintah.
Pesan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja bersama rombongan Komisi X DPR RI ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Kamis, 11 September 2025.
Rangkaian agenda tersebut juga diisi dengan kunjungan ke Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan STIKES Abdi Persada di Banjarmasin.
Ketua STIKES Abdi Persada, Prof. Rosihan Adhani, menyebut kunjungan Lita membawa angin segar bagi PTS.
Menurutnya, sekitar 60 persen lulusan SLTA justru melanjutkan pendidikan di kampus swasta, sehingga peran PTS tak bisa dipandang sebelah mata.
“Semoga aspirasi yang kami sampaikan bisa diperjuangkan di pusat, agar ada kebijakan yang lebih berpihak pada PTS,” kata Rosihan.
Menanggapi itu, Lita menegaskan komitmennya memperjuangkan kesetaraan.
“Saya tidak berpihak hanya pada perguruan tinggi swasta. Yang saya perjuangkan adalah keadilan. Negara harus hadir secara adil, menyamakan hak dan kewajiban baik untuk PTN maupun PTS,” ujarnya.
Lita menambahkan, perjuangannya dilakukan bukan hanya di pusat, tetapi juga melalui dorongan ke pemerintah daerah.
Ia berharap Gubernur hingga Wali Kota bisa mengeluarkan kebijakan yang meringankan beban operasional kampus swasta.
“Beban yang ditanggung PTS harus dikurangi agar mereka bisa fokus mencetak generasi bangsa yang unggul,” kata politikus NasDem tersebut.
Editor : Rizky Permatasari
