 |
| Jelang uji coba leg kedua, pelatih Timnas Mali U-23, Fousseni Diawara, kembali menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 bukan lawan yang bisa diremehkan. Meski pada pertemuan pertama Mali menang telak 3-0, Diawara memastikan timnya tetap waspada.Foto-Dok/CNN Indonesia |
FOLKKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Jelang uji coba leg kedua, pelatih Timnas Mali U-23, Fousseni Diawara, kembali menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 bukan lawan yang bisa diremehkan. Meski pada pertemuan pertama Mali menang telak 3-0, Diawara memastikan timnya tetap waspada.
Indonesia akan kembali menantang Mali U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (18/11) malam. Kemenangan besar pada laga sebelumnya tak membuat Mali merasa superior.
“Kami tahu Indonesia adalah tim bagus. Mereka kalah di pertandingan pertama, tentu mereka ingin menang di pertandingan kedua,” ujar Diawara, Senin (17/11).
“Kami harus tetap fokus dan bermain serius.”
Diawara menambahkan bahwa skor 3-0 pada leg pertama tidak menjamin pertandingan kedua akan mudah bagi timnya.
“Dalam sepak bola, tidak ada yang mudah. Itu mentalitas sepak bola Mali. Indonesia tim yang bagus, kami sangat yakin soal itu. Jadi kami akan lebih serius lagi di laga ini,” tegasnya.
Pada uji coba pertama, Mali membuka keunggulan cepat melalui sundulan Sekou Doucoure di menit kelima.
Wilson Samake kemudian menggandakan skor lewat aksi solo run di menit ke-35.
Jelang laga berakhir, Maoulaye Haidara memastikan Mali menang 3-0 lewat gol di masa injury time.
Kini, sorotan tertuju pada apakah Indonesia bisa bangkit, atau Mali kembali mempertahankan dominasi.
Sumber : CNN Indonesia