PC PMII Barito Kuala Sampaikan Aspirasi Pembangunan dan Transparansi Daerah ke DPRD

 

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Barito Kuala melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala, Rabu (12/11/2025).

FLOKKALIMANTAN.COM, MARABAHAN — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Barito Kuala melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala, Rabu (12/11/2025). Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pembangunan dan transparansi tata kelola pemerintahan daerah.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Barito Kuala, Saleh serta anggota dari berbagai praksi, yang menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif mahasiswa dalam memberikan masukan bagi kebijakan publik.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian teman-teman PMII yang turut memperhatikan kondisi masyarakat. Ini menjadi masukan berharga bagi kami di DPRD,” ujar Saleh.

Ketua PC PMII Barito Kuala, Muhammad Rifqi, menyoroti kondisi infrastruktur jalan di sejumlah wilayah yang dinilai belum merata dan banyak mengalami kerusakan. Menurut dia, salah satu penyebabnya ialah kendaraan bertonase tinggi yang melintas tanpa pengawasan ketat.

Sementara itu, Sekretaris PC PMII Barito Kuala, Ahmad Fauzi, menyoroti perubahan kebijakan terkait program beasiswa bagi mahasiswa Barito Kuala. Ia menilai, penghapusan program tersebut perlu dikaji ulang karena sebelumnya menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pendidikan tinggi.

“Beasiswa untuk mahasiswa Barito Kuala yang biasanya dialokasikan setiap tahun kini ditiadakan. Kami berharap DPRD menindaklanjuti dan menanyakan hal ini kepada mitra kerja terkait,” ujar Ahmad Fauzi.

Pinky Manarul Alam, selaku Ketua Bidang Hukum dan Propaganda PC PMII Barito Kuala, menegaskan bahwa audiensi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa terhadap pembangunan daerah.

“Kami melihat masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Dinas PUPR, terutama dalam hal transparansi anggaran dan kualitas pelaksanaan proyek. PMII hadir bukan untuk menghakimi, melainkan untuk mengingatkan agar kinerja instansi publik benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Pinky.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, anggota DPRD Barito Kuala Nanang Kaderi berharap komunikasi antara DPRD dan PMII terus terjalin dalam semangat kolaborasi.

“Kami melihat PMII sebagai mitra strategis dalam mengawal pembangunan dan pengawasan kebijakan publik di Barito Kuala,” ujarnya.

Audiensi tersebut diharapkan menjadi awal sinergi antara kalangan mahasiswa dan DPRD dalam memperkuat fungsi pengawasan publik serta mendorong transparansi pemerintahan daerah.

Lebih baru Lebih lama