Pertamax Mulai Langka di Kalsel, Harga Eceran Ikut Merangkak Naik

 

Kelangkaan bahan bakar Pertamax mulai dirasakan warga Kalsel, khususnya di Kota Banjarbaru. Sudah hampir satu bulan terakhir, pasokan Pertamax di sejumlah SPBU tidak stabil. Sejak akhir Oktober, antrean panjang hanya terlihat di bilik Pertalite, sementara dispenser Pertamax tampak kosong dengan papan peringatan “Pertamax dalam pengiriman.”

FLOKKALIMANTAN.COM, KALIMANTAN SELATAN – Kelangkaan bahan bakar Pertamax mulai dirasakan warga Kalsel, khususnya di Kota Banjarbaru. Sudah hampir satu bulan terakhir, pasokan Pertamax di sejumlah SPBU tidak stabil. Sejak akhir Oktober, antrean panjang hanya terlihat di bilik Pertalite, sementara dispenser Pertamax tampak kosong dengan papan peringatan “Pertamax dalam pengiriman.”

Situasi berubah ketika suplai datang. Warga langsung mengantre di bilik Pertamax untuk memastikan tidak kembali kehabisan. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat pengguna Pertamax harus menunggu lebih lama dan menyesuaikan kebiasaan mereka.

Harga Eceran Ikut Naik

Kelangkaan ini turut dirasakan para pedagang eceran. Ubaidillah, pedagang BBM eceran di Banjarbaru, mengaku baru mendapatkan Pertamax setelah menunggu beberapa hari.

“Kami baru bisa mengantri Pertamax setelah beberapa hari menunggu,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Karena kesulitan mendapatkan stok, ia menaikkan harga jual dari Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu per botol (1 liter).

“Kami harus menaikannya sebab antrean untuk mendapatkannya panjang,” tambahnya.

Tidak Semua Warga Terdampak

Di sisi lain, tidak semua masyarakat merasa terganggu. Azmi, warga Guntung Manggis, mengatakan kelangkaan Pertamax tidak mempengaruhi aktivitasnya karena ia sudah lama menggunakan Pertalite.

“Bagi kami pengguna Pertalite, kelangkaan Pertamax bukan hal heboh. Masih banyak yang pakai Pertalite,” ujarnya.

Menurutnya, isu bahwa Pertalite merusak mesin juga tidak terbukti.

“Mesin saya masih bagus, tidak ada kendala. Kayaknya itu cuma persaingan bisnis saja.”

Kelangkaan ini masih berlangsung di beberapa SPBU di Banjarbaru, dan warga berharap pasokan Pertamax segera kembali normal.

Sumber: Redaksi8.com

Lebih baru Lebih lama