PDIP Kalsel Dorong Gagasan Progresif untuk Menggerakkan Perubahan

DPD PDIP Kalimantan Selatan mendorong lahirnya gagasan-gagasan kebaruan yang menempatkan warga sebagai pusat gerakan politik. 

FOLKKALIMANTAN.COM
, BANJARBARU
— DPD PDIP Kalimantan Selatan mendorong lahirnya gagasan-gagasan kebaruan yang menempatkan warga sebagai pusat gerakan politik. 

Bukan sekadar mengejar popularitas atau elektabilitas menjelang pemilu, arah politik yang ingin ditegaskan adalah memperkuat kesadaran kritis, partisipasi publik, dan layanan nyata kepada warga.

Gagasan tersebut mengemuka dalam pertemuan pengurus DPD PDIP Kalsel di Sekretariat DPD di Guntung Manggis, Landasan Ulin, Banjarbaru, Minggu (7/12/2025). 

Pertemuan itu didominasi anak-anak muda yang kini mengisi struktur partai.

Ketua DPD PDIP Kalsel, H M Syaripuddin (Bang Din), menegaskan bahwa partai politik tidak boleh hanya bekerja menjelang pemilu. 

“Kalau orientasinya hanya popularitas, maka partai sibuk satu tahun terakhir menjelang pemilu, sementara warga tidak merasakan perubahan apa pun,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali esensi partai politik: memperjuangkan suara warga dan menyalurkan aspirasi melalui jalur parlemen. 

“Partai harus kembali menyentuh kesulitan, keluh kesah, bahkan penderitaan warga. Itulah fondasi untuk memperjuangkan perubahan kebijakan yang berpihak,” katanya.

Strategi Baru: Pendidikan Kritis, Konsultasi Publik, dan Gerakan Gotong Royong

Di tengah situasi politik yang dinilai semakin penuh kecurangan dan strategi pemenangan yang kian vulgar, Syaripuddin menilai perubahan cara berpikir menjadi keharusan. 

Upaya ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh partai, melainkan harus bergerak bersama warga yang ingin politik kembali jujur, adil, dan berintegritas.

Untuk itu, DPD PDIP Kalsel menyiapkan sejumlah program berbasis pelayanan dan pemberdayaan warga. 

“Kita akan menyelenggarakan pendidikan kritis bagi anak muda melalui Red Talks di seluruh kabupaten/kota. Kita membuka layanan konsultasi kesehatan mental dengan psikolog, pendampingan UMKM, konsultasi hukum, hingga pendampingan kelompok terpinggirkan termasuk masyarakat adat,” ujar Syaripuddin.

Gerakan dapur gotong royong juga akan diperluas sebagai ruang solidaritas di tengah krisis ekonomi dan ancaman bencana. “Krisis bisa diatasi dengan gotong royong,” tambahnya.

Anak Muda Motor Gerakan Perubahan

Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi, Noorhalis Majid, menekankan pentingnya membangun kesadaran kritis di masyarakat. 

“Ini lebih penting daripada sekadar mengejar elektabilitas. Perubahan harus digerakkan bersama, bukan hanya oleh elite, tapi oleh seluruh warga,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap pengurus partai diinstruksikan bekerja langsung di tengah warga, membuka forum-forum diskusi, dan memfasilitasi partisipasi bermakna.

Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Syairi Mukhlis, menambahkan, “Dengan kesadaran kritis, persoalan yang menghimpit warga dapat dicari jalan keluarnya melalui gotong royong. Anak muda akan menjadi motor dari gerakan ini.”

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Berry Nahdian Furqon, mengingatkan pentingnya mengaktifkan seluruh kader di semua tingkatan agar tujuan partai sebagai penyerap aspirasi warga benar-benar berjalan.

Pertemuan malam itu memperlihatkan antusiasme dan keberanian gagasan dari kader muda PDIP Kalsel. 

Mereka mendorong arah politik yang bukan hanya responsif terhadap pemilu, tetapi juga relevan bagi kehidupan sehari-hari warga.

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama