Wagub Kalsel: Selamat kepada Pengurus KAHMI yang Baru Dilantik

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Selatan yang baru dilantik. Foto-Istimewa

FOLKKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN — Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Selatan yang baru dilantik. 


Ucapan tersebut disampaikan melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, pada acara pelantikan pengurus KAHMI Kalsel, Kamis (18/12/2025).


“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus Majelis Wilayah KAHMI Kalimantan Selatan yang baru saja dilantik. Amanah ini merupakan tanggung jawab moral dan sosial untuk terus menghadirkan manfaat bagi umat, daerah, dan bangsa,” ujar Chair membacakan sambutan tertulis Wakil Gubernur.


Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menyampaikan apresiasi atas konsistensi KAHMI sebagai wadah alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang dinilai telah lama berkontribusi dalam kehidupan kebangsaan, keumatan, serta pembangunan daerah.


“KAHMI telah menunjukkan peran yang nyata melalui pemikiran, keteladanan, dan keterlibatan aktif dalam berbagai ruang pengabdian publik,” kata Chair.


Menurutnya, KAHMI memiliki posisi strategis sebagai kelompok intelektual organik karena menghimpun para profesional dari beragam latar belakang, mulai dari akademisi, birokrat, politisi, pengusaha, hingga aktivis sosial.


Keberagaman latar belakang tersebut, lanjut Chair, menjadikan KAHMI memiliki kapasitas untuk menjembatani gagasan-gagasan pemuda dengan proses perumusan kebijakan publik.


“Di sinilah peran KAHMI menjadi sangat penting, tidak hanya sebagai organisasi alumni, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang konstruktif dan berkelanjutan,” ujarnya.


Chair menekankan bahwa dalam konteks tantangan pembangunan saat ini, aktivisme pemuda tidak cukup berhenti pada tataran teori, wacana, dan idealisme semata. Aktivisme, menurutnya, harus diwujudkan dalam kontribusi konkret bagi masyarakat.


“Aktivisme perlu diterjemahkan dalam kepemimpinan yang etis, keberpihakan kepada kepentingan publik, serta solusi dan inovasi berbasis ilmu pengetahuan untuk menjawab persoalan riil di tengah masyarakat,” katanya.


Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, lanjut Chair, berharap KAHMI dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam penguatan kapasitas kepemimpinan dan kaderisasi generasi muda.


“Kami berharap KAHMI turut berperan dalam melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan sosial, serta berkontribusi dalam penguatan etika publik dan integritas kehidupan berbangsa,” tutupnya. (Setia Bakti)

Lebih baru Lebih lama