Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 juta per unit untuk program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) atau bedah rumah pada tahun 2026.
FOLKKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN — Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 juta per unit untuk program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) atau bedah rumah pada tahun 2026.
Jumlah tersebut meningkat dari Rp30 juta per unit pada tahun 2025.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Nuryadi menyampaikan, pada 2026 akan ada 125 unit rumah di lima kecamatan yang dijadwalkan menerima bantuan melalui program Rutilahu.
“Anggaran untuk program Rutilahu naik dari Rp30 juta menjadi Rp35 juta per unit. Penerima ditetapkan berdasarkan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tepat sasaran,” ujar Nuryadi dilansir Antara, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, program Rutilahu merupakan bagian dari implementasi visi Wali Kota H Muhammad Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda untuk mewujudkan ‘Banjarmasin Maju Sejahtera’.
Selain meningkatkan kualitas hunian warga tidak mampu, program ini juga disinergikan dengan upaya pemerintah kota dalam menghapus praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan menghilangkan jamban di atas sungai.
“Setiap rumah yang mendapat bantuan Rutilahu juga akan dilengkapi fasilitas sanitasi sehat, yaitu WC dengan sistem septic tank. Langkah ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung kota sehat,” jelas Nuryadi.
Ia menambahkan, bantuan disalurkan langsung kepada penerima untuk digunakan dalam proses pembangunan, sementara Dinas Sosial hanya bertugas melakukan pemantauan agar sesuai ketentuan.
“Tahun 2025 ini ada 30 unit rumah yang sudah menerima bantuan Rutilahu, terdiri dari lima unit pada APBD murni dan 25 unit pada APBD Perubahan,” kata Nuryadi.
Pemerintah Kota Banjarmasin berharap program Rutilahu 2026 dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Editor : Rizky Permatasari